RSS

"I'm fallin' in love with you every minute..."

Pagi ini, Ina beres-beresin tumpukan kertas di laci meja komputer. Sebagian kertas edible image gagal print, nota-nota, urek-urekan Aliif, sebagian kertas pelapis kertas edible image. Yang terakhir ini sengaja Ina simpan, kalau-kalau suat saat perlu kertas buat coret-coret.

Di tumpukan kertas itu, ada map merah. Ina tau isinya. Kenangan masa lalu. :) Map merah dengan lembaran-lembaran plastik berbentuk kantong di dalamnya itu berisikan kumpulan surat-surat Emmas di masa pacaran dulu.

Cukup heran kan, kalo tau ternyata si Emmas yang malas mengapdet status Fesbuknya itu ternyata rajin berkirim surat di masa lalu. Hihihi...aslinya sih tidak. Ina yang memaksa. Huahahahha. Ya mo gimana lagi kan, waktu itu Handphone ga punya. Seringnya telpon-telponan via wartel, tapi juga ga stiap saat karna kan telepon interlokal Jakarta-Bandung kan lumayan mahal. Bayangkan, Ina kadang berangkat habis Shubuh dari rumah tante Ina di Mampang Indah, trus ke terminal Depok mengejar waktu telepon interlokal murah yang habis jam 6, untuk mendengar suara Emmas tersayang.

Jadi, supaya tidak terlalu rindu, Ina 'memaksa' Emmas untuk mengirim surat. Huahaha. Kalo Ina sih jangan ditanya, berlembar-lembar surat biasa Emmas dapatkan. Resiko pacaran dengan tukang cerita yang cerewet.

Waktu itu, Ina sempat nanya ke Em, "suatu saat kita bakal kehilangan topik pembicaraan ga ya?"
Em bilang, "Liat aja mamak sama ayah Ina, sampai sekarang masih ngobrol kan? artinya ga bakal habis topik pembicaraannya kan...jadi ga usah takut lah"

Pagi ini, Ina jadi mesem-mesem sendiri waktu membaca kembali surat Em.Trus Ina baca juga surat Ina untuk Emmas. Kok bisa? Iya, soalnya waktu Emmas pindah untuk kerja ke Jakarta, surat-surat Ina dibawa juga olehnya. Sekarang surat Ina dan surat Emmas ketemuan di dalam map merah tadi. Hihihihi..

Ada satu kalimat yang Ina tulis ke Em waktu itu. Kalimat itu, Ina sms ke Em barusan dengan hati berbunga-bunga (haiyah). Ga lama, dapet balesan dari Emmas, degdegan...kira-kira Emmas jawab apa yaaaa.....

Jawaban Em singkat, "ntar luk ye"

Huahahahhahahaha....

Aduh, mo romantis-romantis, dapet balesannya gituuuuu. Ya ya...Ina tau Em saat itu pasti lagi nyiap-nyiapin alat untuk liputan.

Setengah jam kemudian Emmas telpon. Tanpa tau kalo Emmas mo nanyain tentang sms mesra Ina barusan, sehabis memberi salam ina langsung menyambut Em dengan kalimat, "EMMAAAASSSSS....INTERNET MATIIIIIIII...."

Huahahahhaha....memang dasar bukan pasangan romantis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: